huhu

dari bintang, untuk selalu ada didalam malam
dari bintang, yang haus keindahan dari senja kemudian menghilang
semuanya butuh ketenangan
semuanya butuh kemuliaan
seperti kehormatan
yang bisa hilang saat kau tahu sulitnya menikam

dua hati??

ada dua hati, yang ingin aku datangi...
ada dua hati, yang ingin kuberbagi..
ada dua hati, yang ingin kupahami...
ada dua hati, yang ingin kulalui...
tapi seperti elang ketika melewati pelangi,
terlalu sulit untuk aku lewati,
untuk kudatangi
untuk kuberbagi
untuk kupahami
untuk kulalui
sedangkan hatiku sendiri
butuh proses untuk mengembalikan matahari
sepertinya sulit untuk kumengerti
apa definisi dua hati
yang ingin kumaknai....

mr.rahman

aq mengawali semua ini dengan ucapan terasing. sebuah kata biru merah jambu yang mungkin akan usang oleh waktu. semoga dia tahu maksudku. denagn membiarkan biru itu menjadi kelabu. huhuhu. kau membuatku terjatuh kemudian berdiri lagi.....

huf

satu hal lagi yang sangat ingin kugambarkan di wajah setiap orang. senyum. satu hal yang bisa membuatku gila karena senyum yang tak terbalas. satu lagi. hal yang membuat aku meringis kesakitan karena menahannya. sabar. aku harus selalu berkorban untuk menahan sabar itu di dalam hati. sangat sulit. apalagi ketika seseorang membuat dahimu berkerut, dan wajahmu memerah.hmm..sabar...sabar....


satu kali lagi kesabaranku diuji. aku mengikatnya, dan menggigitnya kuat-kuat di dalam hatiku. jangan sampai terlepas dan membuat keonaran. kesabaran berbuah bintang. hanya itu yang bisa terlepas dari jariku. mungkin sekarang aku sedang terjatuh. tapi perjalanan masih panjang, sangat tidak mungkin aku pingsan dan membiarkan waktu terus merayap begitu saja, dan terlewat tanpa aku.

setiap apa yang aku lakukan, adalah bukan sepenuhnya apa yang aku mau. entah dari mana asalnya itu, air mata pasti mengikutiku. aku mencoba berkali-kali lari dari itu. tapi setiap langkah kaki yang aku ambil adalah titik yang membuatku takut untuk melangkah lebh jauh lagi. membuatku takut untuk terus berlari dan tersenyum untuk yang kukasihi. dan itu adalah sebuah pilihan yang rumit dari secuil bagian dari hidupku.

hm

aku ingn tersenyum, tapi bibir sukit untuk aku gerakkan. aku ingin tertawa, tapi fikir belim mampu untuk aku kalahkan. dan aku ingin menangis, karena kesadaranku mampu mengendalikanku.

hati

kenapa jalan hidup setiap orang berbeda-beda. membuat setip orang menagis ketika jalan hidupnya penuh terjal batu tajam. dan membuat orang tersenyum ketika melihat jalan hidupnya penuh bunga bermekaran.

ketika batu itu menusuk telpak kaki, terasa sangat sakit. membuat seluruh anggota badan merasakan sakitnya dengan penuh perhatian.

payah. begitu payahnya hati yang sedang aku diami. hati yang sangat tidak berarti membuat aku ingin segera pergi. menjadi seorang yang dikasihi dan mengasihi.

bunga hidup

coba sekarang pejamkan matamu. rasakan hidupmu. apakah orang disekelilingmu akan menegurmu? dengan tndakanmu yang aneh itu? kalau iya, berterima kasihlah pada mereka. yang telah bersedia memerhatikanmu, yang telah bersedia mengingatkanmu tentang itu.

sekarang, rasakan apa yang telah mereka katakan kepadamu. bahwa dunia itu begitu keras, hingga sangat susah kau menemukan mereka diantara kerasnya hidupp itu. anggaplah mereka adakah bunga diantara duri kaktus. bahkan bunga cantikpun mampu mengalihkan pandangan dari kaktus yang bisa saja membuatmu menangis kesakitan. menangis karena sakitnya dunia. dan bunga adalah obat segalanya.

kau tahu???? bunga bisa meredupkan api.

am vs jg

amerika dan jepang. dua negara yang akan aku kunjungi untuk tahun-tahun kedepan.
dua negara yang akan memberikan ribuan kenangan ke depan.

yang membuatku ngiler dengan maple nya yang sepertinya enak...

dan berbagai kebudayaan yang membuatku tercengang...

tolonglah

sepi
begitu sepi
pantas saja seorang temanku bilang
bahwa kehidupanku benar-benar sepi
dan ternyata memang benar
bahwa hidupku ini sepi
tidak ada warna
hanya hitam putih
bahkan tidak sampa hitam putih dalam diriku
bening barangkali
begitu menyedihkan
tidak ada pengalaman
hanya air mengalir mengikuti arus
dan aku adalah daun kering yang mengambang diatasnya
ringan
dan lemah

apa yang harus aku lakukan

hanya sau kali ini saja mungkin,,,

keadaan

kenapa hidup itu selalu butuh pengorbanan,,,
dan sekarang aku harus berkorban tanpa dia tahu aku di sini bener-bener hancur
tapi aneh, nggak ada air mata yang keluar sedikitpun,,
hanya beberapa rengekan yang beberapa menit kemudian hilang
sungguh
aku nggak tahu apa yang terjadi kepadaku
hanya menjadi sebuah hiburan,,
yang membuatku tersenyum, dan bersedih
yang bisa membuatku tahu,
bahwa masa depan masih menunggu di sana,,
masih banyak disana yang harus aku lakukan
dan aku tahu
dia tak mungkin tahu isi hatiku

sebuah perasaan yang seharusnya tidak bersarang di hatiku
sebuah penyakit berbahaya yang membuatku pusing harus berbuat apa
untuk kehiupanku selanjutnya....

dan inilah kenyataan
pahit tapi menyenangkan
kenangannya tidak akan bisa hilang
meskipun banyak hal yang seharusnya menggantikannya
dan kenangan ini
tidak akn mungkin aku lupakan
karna ini kenangan terindah hanya untuk diriku sendiri...

hanya untuk diriku sendiri..

aku harap semuanya akan berakhir bahagia...

akh

semuanya memudar, seperti mimpi. tiba-tiba datang kemudian pergi. membuat orang sepertiku menganggpnya sebagai sebuah keinginan untuk pergi. dan memulai kembali dengan sebuah arti. menjadikan lebih baik, dan lebih bermakna.

ff

assalamu'alikum,,,,,,,,,,,,,,dunia......

pagi ini benar-benar membinungkan alias membuat jengkel plus sebel.

kenapa sih aq nggak bs senam. padahal itu hal yang semua orang bisa melakukannya. sebel...kenapa aq nggak bisa,,,,,,,ya allah....

hiks

assalamu'alikum dunia...

siang ini panas. sepanas aku yang lagi nggak siap TPHBS besok pagi. semuanya hitam. putih. nggak ada warna sama sekali.
bener-bener stress...

nggak tahu musti ngapain. padahal kelas-jelas besok ujian. bhs indonesia sama biologi. susah semua. susah semua. bener2 susah. dan gawatnya aku nggak tau musti ngapain lagi.
otakku udah penuh. nggak tahu dipenuhi apa.

yang jelas...........................................................................hiks.

jadi adik

susah. ternyata menjadi kakak. sebuah tugas berharga yang memerlukan tanggung jawab super besar. menjadi kakak. tak pernah aku mengharapkanya, karena itu berkah dari Allah. dan aku yakin, setiap hal yang Dia ciptakan pasti terselip hikmah. tapi aku masih tak yakin jika aku pantas menjadi seorang kakak dari 4 adik.

huh. capek. kakak seharusnya mau mengalah, kakak seharusnya rela berkorban, dan seharusnya-seharusnya yang lain. membuatku selalu menginginkan untuk merasakan punya kakak. siapa yang mau jadi kakakku?hehe. ingin sekali aku mempunyai kakak. karena aku ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi adik, bukan sebagai kakak. hihihi. menggelikan rasanya membayangkan aku menjadi adik.

tapi, sudahlah. hikmah tersebar dimana-mana. tinggal bagaimana cara kita mengambilnya. akan aku akhiri semua ini dengan senyum, karena aku ingin orang lain pun tersenyum padaku.....

hhhhh

Mata ini sulit terpejam. Benar-benar sulit terpejam. Huh, entah apa sebabnya semua ini bisa terjadi. Mataku kali ini benar-benar tak mau berkompromi denganku lagi.

Perih, benar-benar perih. ingin kupejamkan dengan rasa kantuk yang sangat. Tapi apa? Tak bisa!!! sama sekali tak pernah ada rasa kantuk. Benar-benar tak ada rasa kantuk sama sekali. Bahkan, deretan angka-angka pun tak bisa melunakkanya.

Apa yang harus aku lakukan untuk kali ini. Ujian di depan mata, tapi mata tak juga mau bicara....!!!!!!!!!

bule nyasar

Beberapa hari yang lalu, dua guru yang berasal dari Amerika, tepatnya sebelah utara dari kota New York datang ke seolahku. Mereka sempat mengunjungi kelasku. Otomatis mau tidak mau mereka mengunjungi kelas dari angkatanku yang waktu itu sedang ada Bimbel(Bimbingan Belajar). Dan akhirnya sekolah memilih kelasku, Alam 2 yang akan mereka kunjungi.

Waktu itu bimbel Biologi. Bu Peni, guru biologi pun terlihat senang karena kunjungan yang hanya beberapa belas menit itu.

Dua orang "bule" itu, bernama Christine dan Tom. Mereka mengaku adalah guru sebuah sekolah di US. Chris berwajah merah, mungkin karena kepanasan, dan Tom berkaca mata minus dan kemeja biru muda dia pakai siang itu. Menit pertama mereka memasuki kelasku, mereka memperkenalkan diri. Kemudian beberapa temanku mulai bertanya satu persatu kepada mereka.

"Miss , what are you doing here?", salah satu temanku bertanya dan seisi kelaspun meledak tawa. Padahal, itu pertanyaan yang benar. Aku masih bingung kenapa mereka tertawa saat itu. Mungkin itulah salah satu keunggulan kelasku, rada aneh. Hehe.

Ternyata dua guru itu hanya mengunjungi 6 sekolah saja di DIY. Aku lupa sekolah apa saja yang mereka kunjungi. Tapi, yang jelas mereka mengunjungi sekolah-sekolah di indonesia untuk mngetahui sistem belajar di sini. Salah satu kebanggaan yang mungkin belum kita sadari tentang indonesia. Kenyataanya, setelah melihat beberapa foto situasi sekolah di tempat mereka mengajar, sama sekali berbeda dari indonesia. Di sana tidak ada pelajaran agama, sangat berbeda dengan sekolahku, yang tiada hari tanpa pelajaran agama. Tiba-tiba saja aku merasa bersyukur sekolah di sini. Sekolah yang hampir 6 tahun mendidikku untuk bisa menjadi lebih baik. Mereka pun menyebutkan perbedaan-perbedaan yang menurutku, wajar-wajar saja karena ini Indonesia, negara yang berdaulat adil dan makmur. hehe.nggak nyambung ya.

Mereka juga menjawab pertanyaan temanku yang bertanya tentang muslim yang belajar di sekolah mereka. Mereka menjawab, hanya 2 atau 3 orang saja muslimah berjilbab di sekolah mereka. Dan Mereka( muslimah) merasa nyaman-nyaman saja karena siswa di sana enjoy saja ketika bergaul dengan siswa siswi muslim. Bahkan ada satu gru di tempat mereka mengajar menggunakan jilbab.


-to be continue-

huih

Perpisahan bukan kata yang asing diucapkan ataupun didengar. Perpisahan adalah sebuah kenangan yang tak mngkin dilupakan. Seperti halnya pertemuan yang terjadi hanya sekali seumur hidup. Perpisahan pun tak mungkin akan kembali lagi.

perhaps

Perhaps


Perhaps, my life will always have a difficult
when you want to run away from the crowd
when you want to go from peace
and do not want to go back to reality

Perhaps, yelling is a satisfaction
when you do not know what it is civilization
and remember the beautiful heart
who had lost

mentari

mentari tersenyum
tapi tak jua kutemukan indahnya
terselip disana
tek ada yang memandang